Oh well, hello. Ini mungkin pertama kalinya ada postingan lagi dari blog yang pernah gue bikin. Udah lumayan lama dari postingan
terakhir, eh pertama gue. Sebelumnya kepikiran buat bikin blog baru, tapi
karena udah lumayan banyak blog gue yang kosong dan isinya cuma postingan
pertama aja, gue manfaatkan yang ada sekarang. Setelah tulisan ini, entah akan
berlanjut seperti blog blog lainnya atau akan vakum kembali seperti blog blog
gue sebelumnya. Seperti yang udah pernah gue sebutkan, nama gue Zulfah. Saat ini
gue udah kuliah, di salah satu universitas negeri di kota kelahiran gue, Bogor.
Oke, sedikit cerita, gue kuliah di jurusan yang sama sekali tak pernah
terpikirkan bahwa gue akan menghabiskan masa kuliah disitu,
walaupun cuma sedetik -oke ini lebay-. Tapi emang gitu kenyataannya. Gue pernah terpikir buat
anak hukum, politik, teknik, jadi seorang akuntan, guru, musisi, penari, bahkan dokter.
Tapi jurusan gue ini, ga pernah terpikir sebelumnya. Meskipun ada anggota
keluarga gue yang sudah sukses dari bidang ini. Gue ambil jurusan pangan,
tepatnya Program Keahlian Supervisor Jaminan Mutu Pangan. Jujur saja, dari smp
gue udah bertekad buat hengkang dari kota ini saat kuliah nanti, niatan awal
gue sih ke Jogjakarta, atau Bandung. Dan saat masa-masa akhir SMA, gue sangat
sangat ingin kuliah di Malang. Tapi apa daya, gue tetap berada di kota tercinta
ini sampe sekarang. Kalau ditanya apa sebenernya yang gue inginkan, gue ingin
jadi seorang jurnalis dan hidup di dunia broadcasting. Gue juga ingin jadi
seorang astronom. Dan ingin jadi seorang penulis. Yeah kalau diliat liat sih masih
jauh dari seorang penulis ya, buat ngusrus blog sendiri aja ga pernah becus
haha. Dan kenapa gue ga pernah kejar mimpi2 gue itu? Percaya deh, gue udah berusaha
kok. Ketiga mimpi gue ini udah gue miliki mungkin dari SD, tentunya dengan
perubahan2 keinginan dalam perjalanannya. Untuk jurnalis, gue udah mendaftar ke
perguruan tinggi2 di indonesia, tapi sayangnya ga pernah satupun keterima.
Untuk astronom, oke ini emang salah gue. Gue cinta sama luar angkasa, bintang,
gimana planet2 tersusun, galaksi2 lain selain bimasakti, meteor, asteroid, dan yang lain tentunya.
Sayangnya, untuk astronomi diperlukan pemahaman fisika yang sangat kuat, dan
gue bener2 gasuka sama yang namanya fisika sejak SMA. Dan gue nyesel karena
gapernah mencoba untuk masuk ke dunia astronom. Gue baru kepikiran sekarang,
kalau gue udah cinta sama dunianya, rintangan apapun pasti bakal gue hadepin.
Termasuk untuk mencintai fisika.
Gue mendapatkan mata kuliah fisika di awal
kuliah, ya walaupun masih dasar2nya, ternyata nggak seburuk itu kok. Nggak
seburuk pikiran pikiran naif gue yang selalu mengatakan, 'Gue gamau masuk astronomi
soalnya fisika semua, gue gabisa dan gasuka fisika'. Yaah, andaikan gue mau mencoba..
Untuk seorang penulis, jangan tanya udah berapa tulisan yang gue bikin tapi
selalu berhenti di tengah atau bahkan awal cerita. Lihat, bahkan blog ini saja
baru dibuka lagi setelah berapa lama coba? Yaah intinya sih gue harus
selalu berusaha untuk mendapatkan apa yang gue mau. Karena jujur aja, sampe
sekarang ya mimpi gue masih itu. Terus kenapa gue ga kejar mimpi2 gue itu
sekarang? Untuk penulis, bisa sambil jalan dan sangat sangat berharap dapat
terwujud suatu saat. Untuk jurnalis dan astronom, gimana ceritanya ya.. Gue
tadinya ada niat buat ikut tes masuk perguruan tinggi dan berusaha buat
mendapatkan apa yang gue mau, tapi ternyata setelah gue menjalani apa yang ada
di hadapan gue satu tahun ini, gue cukup menikmatinya. Yah memang saat
pelaksanaannya kadang masih gue jalani dengan setengah hati, tapi nggak jarang
pula gue berpikir kalau ini emang udah buat gue. Emang udah jalannya disini.
Kadang gue seneng saat kuliah sedang berlangsung. Mengetahui betapa banyaknya
hal yang belum gue tau sebelumnya dan akhirnya tau. Kadang gue udah bener2 nyerah,
ga sanggup lagi dan pengen ngelepas semuanya. Tapi orangtua gue udah berharap banyak dan gue rasanya ga mau ngecewain mereka. Dan yang terpenting kenapa gue gamau ngelepas yang sekarang
adalah, gue mempunyai teman2 yang sangat menyenangkan. Gue ga rela untuk melepas
mereka semua. Kalaupun gue pindah, gue harus memulai dari awal, mulai
pertemanan baru, adaptasi kembali, itu semua bikin gue mikir dua kali sebelum
meninggalkan apa yang udah gue pegang.
-Sekian, sampai jumpa lagi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar